Minggu, 19 April 2009

PERSYARATAN PESERTA DIKLAT KE-HMI-AN

  • Persyaratan Peserta


  1. Persyaratan Peserta

  1. Anggota HMI Cabang Sukabumi yang telah lulus LK I minimal 3 bulan, dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari Komisariat yang bersangkutan.

  2. Membawa surat mandat dari Komisariat yang bersangkutan

  3. Menyerahkan pas foto 3 x 4 tiga lembar

  4. Membuat makalah sesuai dengan tema yang telah ditentukan

  5. Membayar konstribusi peserta sebesar @ 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah)

  6. Lunas administrasi sebelum screening

  7. Dinyatakan lulus screening

  8. Peserta yang dianggap tidak melengkapi syarat tersebut, maka dianggap gagal dan tidak diperkenankan ikut dalam proses training

  9. Disetiap session training peserta pria wajib memakai kemeja/hem, celana bahan (bukan jeans), sepatu dan atribut HMI. Bagi peserta perempuan memakai kemeja atau pakaian muslimah, rok atau celana bahan (bukan jeans), sepatu dan atribut HMI. (Gordon dan Muts disediakan oleh panitia.

  10. Bagi calon peserta yang tidak lulus screening, kontribusi akan dikembalikan 50%.


  1. Ketentuan Makalah

  1. Makalah dibuat minimal 6 lembar (tidak termasuk halaman depan, daftar isi dan daftar pustaka) di kertas A4

  2. Diketik rapi dengan 1,5 spasi dengan times new roman font 12

  3. Referensi minimal 4 buku (tidak termasuk artikel atau majalah)

  4. Referensi harus dibawa

  5. Makalah dibuat dua rangkap (yang asli diserahkan kepada panitia)











  • Tema Makalah


No

Tema

Kode

1

Konstitusi Sebagai Pedoman Organisasi

A

2

Administrasi & Organisasi

B

3

Strategi dan Taktik dalam Konteks Organisasi

C

4

Esensi ajaran Islam Tentang Ketuhanan dan Keadilan Illahi

D

5

Keprotokoleran Sebagai Kunci Sukses Sebuah Event

E

6

Manajemen Pelatihan Sebagai Dasar Perkaderan Formal

F

7

Komunikasi dan Pembelajaran

G

8

Metodologi Pengajaran & Andragogi

H





  • Materi Screening

No

Rincian Materi

Skor Maksimal

1

Sejarah HMI

10

2

Konstitusi HMI

10

3

Nilai Dasar Pejuangan (NDP)

10

4

Makalah

10

5

Kebangsaan

10

6

Ke-Islaman

10

Jumlah

60



Jumlah Skor

6

X 10 =



Format Penilaian :

























  • Evaluasi Training


Tujuan

Mengukur tingkat keberhasilan training


Sasaran

  1. Kognitif : 40 %

  2. Afektif : 30 %

  3. Psikomotorik : 30 %


Alat evaluasi

  1. Test objektif

  2. Test subjektif (essay)

  3. Test sikap

  4. Test keterampilan


Prosedur evaluasi

  1. Pre-test, Mid test (evaluasi proses), Post-test

  • Ketentuan Peserta


NO

NAMA KOMISARIAT

JUMLAH UTUSAN

MATERI

1

STISIP Widyapuri Mandiri

5

A

2

STH Pasundan Sukabumi

5

B

3

STKIP PGRI Sukabumi

5

C

4

STAI Sukabumi

5

D

5

STAI Syamsul ‘Ulum Tarbiyah

5

E

6

STAI Syamsul ‘Ulum Syari’ah

5

F

7

STAI Al-Barokah

5

G

8

Pers. STISIP Syamsul ‘Ulum

3

H

9

Pers. STAI Palabuhanratu

3

A

10

Pers. STAI Al-Mas’udiyah

3

B

11

Pers. Al-Masturiyah

3

C

12

Pers. STIKES Sukabumi

3

D

13

Pers. BSI

3

E

14

Pers. CBI

3

F

15

Pers. UNMA

3

G

16

Pers. STISIP Palabuhanratu

3

H

18

Pers. UMMI

3

A

19

Pers. YAKESBI

3

B

20

Pers. STAI KHARISMA

3

C

JUMLAH PESERTA

71




Keterangan : Makalah dibuat tiap-tiap komisariat satu makalah dan temanya disesuaikan dengan kode yang telah tertulis di atas.


DIKLAT KE-HMI-AN 2009

  • Dasar Pemikiran

Bubarkan HMI” adalah sebuah kalimat yang perlu kita renungkan kembali, cocok atau tidak dengan kondisi para kader Himpunan pada saat ini, para kader HMI yang sudah jauh dari yang seharusnya dilakukan dan sudah lupa dengan tugasnya sebagai kader HMI. Coba kita perhatikan dari sekian banyak HMI cabang, sudah sedikit cabang yang benar-benar melakukan tugasnya sesuai dengan yang diharapkan yaitu membentuk para kader yang memiliki kualitas insan cita, sehingga setelah terbentuknya kader yang memiliki kualitas insan cita diharapkan mampu melakukan tugasnya sebagai kader HMI, kader bangsa dan kader umat.

Kondisi seperti itu membuat yakin Nurkholis Majid (Cak Nur) yang dengan lantang mengatakan “Bubarkan saja HMI” kondisi lainnya adalah : 1) Para kader sudah kurang memahami konstitusi atau AD & ART HMI; 2) Para kader terus-menerus memperebutkan struktural tanpa memikirkan perkaderan (meng-kader dan di-kader); 3) Pengurus Cabang maupun Komisariat yang prematur; 4) Menurunnya budaya intelektual; 5) Lebih senang membuat konflik ketimbang menyelesaikan konflik; 6) Sudah hilangnya Girah untuk berjuang di HMI; 7) sudah jauh dari mahasiswa; 8) kurang berfungsinya komisariat sebagai rekruitmen kader; 9) HMI dan kader kurang mampu mengikuti jejak para pendahulunya; dan masih banyak lagi indikator-indikator kemunduran HMI.

Kondisi ini pun terjadi di HMI Cabang Sukabumi, hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator dan hampir sama dengan tulisan dalam sebuah buku karangan Agus Salim Sitompul 44 Indikator Kemunduran HMI. Para kader hari ini lebih senang hal-hal instant, mereka tidak mau berproses, dan banyak lagi indikator yang dapat dilihat. Oleh karena itu, yang pada intinya adalah harus ada suatu gerakan yang dilakukan supaya girah para kader muncul kembali dan budaya intelektual kembali bermunculan.

Kecintaan terhadap organisasi sangat penting demi kemajuan sebuah organisasi, maka pembangunan kecintaan inilah yang harus dilakukan demi terbentuknya para kader yang militan dan sangat bertanggung jawab terhadap fungsi dan tujuan organisasinya. Maka hal ini berakar pada memberikan pemahaman kepada kader agar benar-benar memahami HMI (Konstitusi, NDP, Tujuan, dan semua hasil-hasil ketetapan kongres HMI/ pedoman organisasi lainnya), namun setelah terbangun semua itu diharapakan nantinya ada proses perkaderan yang terjadi, maka perlu juga membentuk para kader yang siap untuk menjadi pemateri/instruktur karena hal ini sangat dibutuhkan dalam pelatihan-pelatihan seperti LK I atau perkaderan lainya.

Oleh karena itu, dengan melihat kondisi yang demikian, maka Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi bermaksud mengadakan kegiatan PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KE-HMI-AN yang mudah-mudahan nantinya dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas, memiliki militansi yang tinggi, bertanggung jawab terhadap tugasnya karena demi tercapainya tujuan organisasi.


  • Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernama Pendidikan dan Pelatihan ke HMI-an Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi


  • Tema Kegiatan

Optimalisasi Fungsi Organisasi ; Upaya Mempertegas HMI sebagai Komunitas Intelektual.


  • Tujuan Kegiatan

  1. Meningkatkan pemahaman akan tugas seorang kader

  2. Mempertegas komitmen dan perjuangan kader HMI

  3. Mempertajam wacana intelektual dan keilmuan HMI

  4. Membangun kultur berorganisai yang baik

  5. Membentuk para kader yang memiliki militansi yang tinggi

  6. Mempersiapkan para instruktur LK I dan

  7. Membangun budaya intelektual kader sebagai upaya pembangunan intelektual.


  • Target Kegiatan

  1. Terbinanya kader HMI yang mampu menginternalisasikan dan merealisasikan nilai-nilai berorganisasi

  2. Terbinanya kader HMI yang memiliki kapasitas memadai dalam bidang intelektual

  3. Terbangunnya jiwa leadership dan kemampuan mengelola organisasi secara modern dan profesional

  4. Memahami Nilai Dasar Perjuangan (NDP) sebagai ruh gerakan HMI


  • Waktu & Tempat Kegiatan

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ke-HMI-an HMI Cabang Sukabumi ini dilaksanakan pada :

Hari, Tanggal : Jum’at, 12 – 14 Jumadil Akhir 1430 H

08 – 10 Mei 2009 M

Pukul : 16.00 s.d Selesai

Tempat : 1. Sekretariat HMI Cabang Sukabumi

2. Kompleks Yayasan Pendidikan Alam Fathia Cibeureum Permai Kota Sukabumi


  • Materi Kegiatan

  1. Keprotokoleran

  2. Konstitusi HMI

  3. Kesekretariatan

  4. Pendalaman Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI

  5. Strategi dan Taktik (Stratak)

  6. Komunikasi Aktif

  7. Didaktik-Metodik

  8. Manajemen Training

  9. Materi tambahan yang relevan dengan tema kegiatan